Pada hari-hari mendekati akhir tahun seperti ini, bersamaan dengan hari raya besar seperti lebaran dan natal, pastinya ada tambahan pemasukan baik berupa bonus akhir tahun maupun tunjangan hari raya. Namun seringkali berkat yang kita peroleh rasanya seperti air ditangan kita, tanpa terasa tiba-tiba semua uang telah lenyap untuk beli ini dan itu.
Musuh yang paling sulit kita hadapi adalah musuh yang tidak kita sadari keberadaannya. Nah, musuh yang satu ini banyak kali sulit dihadapi, karena banyak orang tidak menyadari bahwa hal itu membuat mereka tidak dapat menjadi pengelola yang baik dari berkat Tuhan. Musuh itu namanya adalah ‘Hidup Konsuntif.'
Hari raya besar dan juga akhir tahun, marak yang namanya diskon di gelar oleh berbagai pusat berbelanjaan. Jadi, jika Anda ingin menang atas gaya hidup konsuntif ini, beberapa hal berikut harus Anda perhatikan:
Ø Mengetahui apa yang ingin Anda beli sebelum pergi berbelanja
Seorang pembeli bijaksana akan membuat daftar belanjaaannya sebelum dia pergi kepusat perbelanjaan. Daftar memastikan Anda tidak melakukan pembelian sesuatu yang diluar rencana Anda.
Ø Ukur uang yang Anda pergunakan dengan waktu untuk memperolehnya.
Ketika membeli suatu barang, ukur harga barang tersebut dengan berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk menghasilkan uang sejumlah tersebut. Misalnya jika Anda bekerja dengan upah 20.000 rupiah per hari, artinya jika Anda membayar sebuah sepatu seharga 500.000 rupiah artinya telah memakai hasil kerja Anda selama 25 hari. Apakah sepatu itu cukup sebanding dengan jerih payah yang Anda luangkan selama 25 hari, kembali semua pertimbangan ada pada diri Anda.
Ø Katakan tidak pada merek
Banyak orang menaruh prestice pada merek tertentu, padahal mereka membayar terlalu mahal hanya untuk sebuah logo. Jika kualitasnya memang sebanding dengan harganya, tentu tidak mengapa. Tapi jika mahal, namun kualitas tak sebanding, untuk apa Anda membayar mahal?
Ø Bandingkan sebelum Anda membeli.
Ketika Anda ingin membeli suatu barang, jangan putuskan memilih barang pertama yang Anda temui sebelum Anda membandingkannya dengan merek lain atau di toko yang lain. Dengan membandingkan kita bisa tahu apakah harga yang ditawarkan pada kita itu cukup beralasan atau tidak.
•Ø Mambawa uang tunai sesedikit mungkin
Membawa uang secukupnya untuk membeli barang yang telah Anda anggarkan adalah cara yang sangat baik untuk menghindari membeli barang-barang yang Anda inginkan namun belum tentu Anda butuhkan.
Hal penting yang perlu diingat dalam menangani keuangan pribadi Anda adalah bahwa kita ini hanyalah pengelola dari apa yang dipercayakan Tuhan. Dengan demikian setiap pengeluaran Anda haruslah dapat Anda pertanggung jawabkan dihadapan Tuhan. Amsal 25:28 berkata, "Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya." Untuk itu pengendalian diri, dan juga pengaturan keuang yang baik serta mengucap syukur untuk berkat Tuhan yang telah ia percayakan adalah cara terbaik dalam menikmati berkat Tuhan.
Sumber : All About Money, Yayasan Andi